Kisah Kodok Tuli

Blog Bisnis Online - Pada suatu hari ada segerombolan kodok yang melintasi hutan belantara, mereka asyik bermain-main dihutan tersebut. Ketika tengah asyik bermain, malangnya ada dua ekor kodok yang terperosok dan masuk kedalam lubang yang cukup dalam. Melihat hal ini, para gerombolan kodok tersebut berkeruman dipinggir lobang.



Karena lobang cukup dalam, maka para kodok itu pun pesimis untuk bisa menolong dua ekor kodok tersebut. Bahkan mereka yang negatif meneriaki dua ekor kodok itu lebih baik mati saja, karena tidak mungkin bisa keluar dari lobang yang sangat dalam itu. Namun dua ekor kodok didalam lobang itu terus melompat dan melompat dengan kekuatan yang ada.



Setelah berjam-jam mereka belum juga bisa keluar dari lobang itu, maka teriakan-teriakan kodok-kodok yang negatif pun semakin santar, "Percuma kalian melompat, lobang itu sangat dalam dan tidak mungkin kalian dapat keluar dari lobang itu, lebih baik kalian mati saja didalam lobang itu..." Demikian teriakan dari kodok-kodok yang negatif kepada mereka.



Didalam lobang sana, dua kodok itu terus melompat dan rupa-rupanya sudah merasa kepayahan. Satu dari kodok tersebut akhirnya apatis dan terpengaruh oleh kodok-kodok negatif yang meneriaki mereka dari atas lobang. Dan kodok itu lemas, merasa tidak mampu keluar dari lobang, letih kehabisan tenaga dan akhirnya mati.



Melihat temannya mati, kodok yang satunya semakin semangat untuk bisa keluar dari dalam lobang itu, ia tidak mau mati sama seperti temannya. Sedangkan dari atas lobang sana terikan-teriakan negatif dari kodok-kodok itu tidak pernah berhenti, "lihatlah temanmu sudah mati, percuma juga kau melompat kalau akhirnya kamu mati juga..."



Namun dari teriakan-teriakan negatif itu anehnya tidak menjadikan kodok yang didalam lobang sana itu patah arang, justru semakin bersemangat, terus melompat dan melompat. Gerombolan kodok yang diatas lobang sana tak habis pikir dengan kenekatan dari si kodok yang didalam lobang. Dan betapa kagetnya mereka, ketika dengan tiba-tiba dari dalam lobang itu melesatlah si kodok dan berhasil sampai diatas lobang.



Dengan penuh keheranan, kodok-kodok itupun bertanya kepada kodok yang berhasil keluar dari lobang itu, "kamu hebat ya, kamu punya ilmu apa hingga kamu mampu melompat dari lobang yang cukup dalam itu?" Maka dengan tersenyum kodok itu memberi isyarat bahwa ia tidak bisa mendengar apa yang mereka tanyakan. Ternyata usut punya usut, si kodok ini adalah kodok tuli.



Karena ia tuli, ketika teman-temannya meneriaki dengan kata-kata yang negatif dari atas lobang sana, ia pikir teman-temannya tersebut mensupportnya, tidak pernah terbersit sedikitpun dalam hatinya bahwa teman-temannya itu meneriaki dengan kata-kata yang negatif, maka dengan sekuat tenaga dan tanpa menyerah ia terus berusaha dengan maksimal sehingga akhirnya ia mampu lolos dari maut.



Dari cerita inspiratif ini kita bisa tarik kesimpulan, bahwa akan ada orang-orang disekitar sobat yang bersikap negatif dan suka melontarkan dengan kalimat-kalimat yang negatif pula kepada sobat yang pada akhirnya menjadikan sobat down karenanya. Ketika sobat bercerita tentang bisnis, mereka suka tertawa dan mengejek, sobat pernah mengalami hal yang seperti itu?



Jadi saran saya, sobat jadilah kodok yang tuli dari kalimat-kalimat yang negatif, tetaplah bersikap positif dan terus fokus dengan impian dan tujuan sobat dalam berbisnis. Bangunlah bisnis sobat dengan penuh antusias, dengan komitmen yang tinggi, lakukan dengan konsisten dan jangan pernah berhenti sebelum sobat sampai pada garis finish yang telah sobat tentukan.



Demikian kisah kodok tuli yang bisa saya bagikan kepada sobat online semua, semoga dari kisah inspiratif ini sobat online bisa mengambil manfaat dan hikmah darinya. Terima kasih telah bersilaturahim, sampai nanti dan salam sukses.