Hikmah Dibalik Kejujuran

blogger templates


Cerita Inspiratif - Hikmah Dibalik Kejujuran


Blog Bisnis Online - Nilai sebuah kejujuran itu memang sangat berharga sekali, bahkan sangat mahal. Apalagi dijaman yang serba modern ini sudah sangat jarang kita temui orang-orang yang benar-benar jujur didalam kehidupannya. Krisis multi dimensi yang melanda Indonesia ini, terutama krisis mental yang mendera selama beberapa tahun ini menjadikan nilai sebuah kejujuran menjadi langka karenanya.



Namun walaupun demikian, marilah kita galakkan terus nilai-nilai kejujuran yang sudah mulai meredup ini, minimal mulai dari diri kita pribadi, keluarga dan para sahabat-sahabat terdekat kita terlebih dahulu. Nah melalu cerita inpiratif pada kesempatan ini, saya ingin mengajak sobat sekalian untuk membuka mata hati dan pikiran kita melalui hikmah dibalik kejujuran dalam kisah nyata berikut ini.



Jaman dahulu dijazirah Arab ketika dimasa kepemerintahan Khalifah Umar bin Khaththab, pada suatu malam Khalifah Umar sedang melakukan ronda malam untuk mengetahui kehidupan rakyatnya dari dekat. Ketika Khalifah Umar sampai disebuah perkampungan kecil langkahnya terhenti karena melihat masih ada cahaya lampu yang memancar dari sebuah gubuk diperkampungan itu.



Karena merasa penasaran, lalu Khalifah Umar mendekati gubuk tersebut dan mengintipnya dari celah dinding. Disitu dilihatnya ada dua orang yang sedang sibuk mengalengi susu hasil perahan kambingnya hari ini. Mereka adalah seorang ibu dan anak perempuannya. Sambil mengalengi susu kambing tersebut mereka terlibat peembicaraan yang cukup serius. Berikut ini obrolan mereka...



Sang Anak: "Ibu, hari ini sepertinya kita hanya mendapatkan beberapa kaleng susu saja. Mungkina karena saat ini musim kemarau ya bu, jadi air susu kambing kita jadi berkurang.."



Sang Ibu: "Benar sekali anakku.."



Sang Anak: "Kita nggak perlu khawatir Ibu, nanti kalau sudah masuk musim punghujan pasti padang rumput kembali menghijau dan kambing kita pasti gemuk-gemuk dan banyak susunya Ibu.."



Sang Ibu: "Ya nak, mudah-mudahan bisa seperti itu. Tapi, jika Ibu amati selama ayahmu meninggal dunia, penghasilan susu kita menurun terus dari hari kehari. Rasa-rasanya hidup ini semakin berat saja nak. Ibu khawatir kalau sampai nanti kita kelaparan nak.."



Sang anak terdiam sambil terus sibuk mengalengi dan menyusun susu kambing yang telah rapi itu.



Sang Ibu: "Nak, kita tambahkan air saja susu kambing ini biar penghasilan kita tambah banyak.." lanjut sang Ibu seraya mendekat dengan berbicara agak lirih.



Sang anak terperanjat kaget mendengar ungkapan ibunya yang spontanitas tersebut. Ditatapnya lekat-lekat wajah Ibunya. Ia merasa ibunya memang sudah kelihatan keriput dan sudah mulai terlihat lelah menghadapi goncangan hidup yang semakin berat. Ada rasa haru dan sayang terbetik dalam benaknya, namun hal itu segera ditepisnya dan ia tolak kemauan Ibunya tersebut.



Sang Anak: "Tidak Ibu, Khalifah Umar bin Khaththab melarang keras kepada semua penjual susu dinegri ini, untuk tidak mencampur susunya dengan air. Bahkan Khalifah Umar akan menjatuhkan sangsi dan hukuman berat bagi siapa saja yang melanggarnya Ibu.."



Sang Ibu: "Mengapa juga kau dengarkan ucapan Khalifah Umar, kemiskinan hidup kita ini tidak akan berubah jika kita tidak mau melakukan sesuatu hal yang berarti nak.." Jawab sang Ibu dengan nada kesal.



Sang Anak: "Tapi kan tidak dengan cara yang curang seperti itu ibu. Dengan tindakan kita seperti itu nanti akan bisa merugikan pembeli.."



Sang Ibu: "Ya anakku, tapi kan mereka tidak tahu. Tengah malam larut seperti ini siapa orangnya yang berani keluar rumah. Bahkan Khalifah Umar-pun juga tidak bakalan tahu kalau kita mencampur susu kita ini dengan air nak.. Ayolah, mumpung tengah malam dan tidak ada orang yang melihatnya.." kata sang Ibu tidak mau mengalah dan tetap memaksa.



Sang Anak: "Jangan begitu Ibu, walaupun tidak ada yang melihat kita mencampurkan air kedalam susu ini, akan tetapi tetap saja Allah SWT melihat kita Ibu, Allah tidak pernah tidur dan selalu mengawasi perbuatan setiap hamba-Nya. Jadi kita tidak bisa menghindar dari pengawasan Allah SWT Ibu.."



Sang Ibu hanya bisa menghela nafas panjang dan berat pertanda ia kecewa sekali terhadap anak gadisnya yang tetap ngotot dan tidak mau menuruti perintahnya. Namun jauh direlung hatinya yang paling dalam, sang Ibu ini merasa kagum dan bangga akan kejujuran anaknya ini.



Sang Anak: "Ibu, kita tidak bisa mengelak dari Allah, mau dikala sepi ataupun ramai, tetap saja Allah akan melihat kita. Jadi mohon ma'af jika aku tidak menuruti perintah Ibu untuk kali ini. Ketidak jujuran hanya akan menjadikan petaka buat kita Ibu.." tegas sang anak dengan sambil terus membereskan kaleng-kaleng susunya hingga selesai. Sedangkan Ibunya berlalu dan masuk kedalam kamarnya.



Diluar rumah Khalifah Umar yang melihat kejadian tersebut tersenyum sambil menitikkan air mata karena haru, "betapa mulianya gadis itu.." katanya dalam hati sambil ia berlalu meninggalkan rumah itu dan pulang menuju kerumahnya. "Sangat jarang sekali gadis yang memiliki kejujuran seperti ini, dan sangat pantas jika ia mendapatkan hadiah dariku.." demikian kata hati Umar disepanjang perjalanan pulang.



Keesokan harinya Khalifah Umar bin Khaththab memanggil putranya Ashim. Lalu ia menceritakan semua kejadian tentang kejujuran anak gadis penjual susu semalam pada saat ia melakukan ronda. Lalu Khalifah Umar berkata kepada Ashim putranya, "Wahai putraku Ashim, menikahlah engkau dengan gadis itu, ia jujur dan hanya takut kepada Allah SWT Dzat Yang Maha Melihat.." Akhirnya Ashim setuju dengan saran ayahnya.



Selang beberapa hari setelah kejadian itu, maka datanglah Umar bin Khaththab bersama putranya Ashim kegubuk penjual susu tersebut. Bagaikan tersambar petir disiang bolong, Ibu penjual susu itu panik dan ketakutan melihat kedatangan mereka. Dengan tergopoh-gopoh ia menyongsong kedatangan mereka sambil berkata, "Tuan, kami tidak pernah melakukan kecurangan dalam menjual susu, tolong jangan tangkap kami tuan.."



Mendengar pernyataan ini mereka berdua hanya tersenyum, lalu Ashim bin Umar menyampaikan maksud dan tujuannya kesitu bukanlah untuk menangkap mereka, akan tetapi untuk melamar dan menyunting anak gadisnya untuk dijadikan istri.



Ibu Penjual Susu: "Mana mungkin, tuanku kan putra seorang putra Khalifah, sedangkan anakku hanyalah anak seorang penjual susu yang miskin.."



Oh ya, dijaman dahulu dijazirah Arab, jabatan Khalifah itu sama dengan jabatan seorang Presiden diera sekarang.



Ashim bin Umar: "Wahai Ibu, Khalifah Umar tidak membeda-bedakan manusia satu dengan yang lainnya. Karena derjat manusia disi Allah SWT itu sama, yang membedakan hanyalah nilai ketaqwa'an terhadap-Nya.."



Umar bin Khaththab: "Ya betul, aku melihat anakmu adalah gadis yang amat jujur.."



Ibu dan anak tersebut kaget dengan apa yang disampaikan Khalifah Umar bin Khaththab. Lalu Ibu tersebut berkata...



Sang Ibu: "Bagaimana Khalifah Umar bisa mengetahuinya, bukankah selama ini kita tidak pernah saling kenal?"



Umar bin Khaththab: "Aku mengenal kalian, karena setiap malam aku melakukan ronda. Dan pada malam itu aku mendengar semua pembicaraan kalian.." tutur Umar sambil menjelaskan dengan gamblang peristiwa malam itu.



Ibu dan anak itu saling berangkulan karena bahagia, ia tidak menyangka akan mendapatkan anugrah sebesar itu dari Allah SWT melalui Khalifah Umar yang ternyata menilai manusia bukan dari harta kekayaannya, namun dari nilai kejujurannya. Wal-hasil, akhirnya dinikahkanlah Ashim bin Umar dengan gadis anak penjual susu yang miskin itu.



Demikianlah hikmah dibalik kejujuran, semoga kita bisa mengambil manfaat dan hikmah dari kisah nyata yang sangat menginspirasi kita ini, aamiin... Sampai nanti dan salam sukses...

2 Responses to "Hikmah Dibalik Kejujuran"

  1. http://reretaipan88.blogspot.com/2018/07/asiataipan-taipanqq-taipanbiru-coba.html

    Taipanbiru
    TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    BandarQ
    AduQ
    Capsasusun
    Domino99
    Poker
    BandarPoker
    Sakong
    Bandar66

    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : E314EED5

    Daftar taipanqq

    Taipanqq

    taipanqq.com

    Agen BandarQ

    Kartu Online

    Taipan1945

    Judi Online

    AgenSakong

    ReplyDelete
  2. http://reretaipan88.blogspot.com/2018/07/asiataipan-taipanqq-taipanbiru-coba.html

    Taipanbiru
    TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    BandarQ
    AduQ
    Capsasusun
    Domino99
    Poker
    BandarPoker
    Sakong
    Bandar66

    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : E314EED5

    Daftar taipanqq

    Taipanqq

    taipanqq.com

    Agen BandarQ

    Kartu Online

    Taipan1945

    Judi Online

    AgenSakong

    ReplyDelete