 | |
| Sri Agustina Dirjen Perdagangan Dalam Negeri |
Blog Bisnis Online - Bisnis online disupport Mendag? Wouw, ini mah sesuatu banget, kata mbak Syahrini, hehehe.. Demikian informasi terbaru dipenghujung Juni 2014 ini diseputar perkembangan bisnis online.
Dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang biasa disebut (UMKM) di Indonesia ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan terutama dalam pemasaran online. Bahkan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Sri Agustina menjelaskan bahwa pemasaran ini mendapatkan support langsung dari Kementerian Perdagangan Dalam Negeri(Mendag).
Beberapa bukti bentuk support dari Mendag adalah dengan telah diadakannya workshop, pendaftaran merek, sertifikasi halal, bahkan sampai pada pembinaan diseputar kemasan-kemasan produk. Dengan kata lain, pemerintah perdagangan sadar akan pentingnya pemasaran melalui online.
"Berdasarkan pengamatan dari pameran yang telah berlangsung itu diikuti sebanyak 100 orang pengusaha mikro kecil menengah, berikut 50 pangan nusa dan 50 produk asli dalam negeri yang berasal dari 12 provisi yang tersebar di Indonesia tercinta ini.
"Dan dari hasil pembinaan yang telah terselenggara di Purwokerto - Jawa Tengah, telah mencatat suatu nilai transaksi sebesar 28,3 Milliar dengan pengunjung sebanyak 157 ribu orang, ini adalah jumlah yang cukup fantastis.
"Kabar baiknya, dari 30 persen pengusaha mikro kecil menengah yang telah mendapatkan bimbingan dari Mendag akan menjadi pemasok toko modern dibawah naungan Asosiasi Pengusaha Ritel Modern Indonesia, itu ada sekitar 7.500 pengusaha dan akan terus ditingkatkan menjadi pengusaha dalam skala eksportir.." panjang lebar Sri Agustina menjelaskan.
Dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang biasa disebut (UMKM) di Indonesia ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan terutama dalam pemasaran online. Bahkan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Sri Agustina menjelaskan bahwa pemasaran ini mendapatkan support langsung dari Kementerian Perdagangan Dalam Negeri(Mendag).
Beberapa bukti bentuk support dari Mendag adalah dengan telah diadakannya workshop, pendaftaran merek, sertifikasi halal, bahkan sampai pada pembinaan diseputar kemasan-kemasan produk. Dengan kata lain, pemerintah perdagangan sadar akan pentingnya pemasaran melalui online.
"Berdasarkan pengamatan dari pameran yang telah berlangsung itu diikuti sebanyak 100 orang pengusaha mikro kecil menengah, berikut 50 pangan nusa dan 50 produk asli dalam negeri yang berasal dari 12 provisi yang tersebar di Indonesia tercinta ini.
"Dan dari hasil pembinaan yang telah terselenggara di Purwokerto - Jawa Tengah, telah mencatat suatu nilai transaksi sebesar 28,3 Milliar dengan pengunjung sebanyak 157 ribu orang, ini adalah jumlah yang cukup fantastis.
"Kabar baiknya, dari 30 persen pengusaha mikro kecil menengah yang telah mendapatkan bimbingan dari Mendag akan menjadi pemasok toko modern dibawah naungan Asosiasi Pengusaha Ritel Modern Indonesia, itu ada sekitar 7.500 pengusaha dan akan terus ditingkatkan menjadi pengusaha dalam skala eksportir.." panjang lebar Sri Agustina menjelaskan.
 |
| Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan Indonesia |
"Pemerintah menyadari akan susahnya sektor pemasaran untuk kalangan UMKM di Indonesia yang berbentuk negara kepulauan seperti Indonesia ini. Solusinya adalah harus dilakukan penetrasi disektor pemasaran dalam bentuk terobosan-terobosan yang cerdas.." kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
"Satu diantaranya terobosan tersebut adalah membidik pasar target secara tepat sasaran bagi para pelaku UMKM melalui media online, seperti facebook, twitter, insta gram, untuk kalangan ibu-ibu pengusaha kecil.
"Ibu-ibu nih kan hobby bergosip ria, kalau gosipnya ini menjadikan nilai tambah dengan terjualnya produk-produk yang terus meningkat ini kan artinya cerdas. Kartena pertumbuhan penjualan melalui media online saat ini meningkat 3 kali lipat daripada pengguna tunai.
"Pengguna online di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan pesat, kurang lebih ada 64 juta orang Indonesia yang menggunakan situs facebook, belum yang lain-lain seperti twitter dan instagram.
Media online ini bisa menjadi sektor pemasaran yang cukup empuk untuk meningkatkan penjualan produk maupun jasa. Untuk itu maka penting sekali bagi para pemerintah kota maupun daerah untuk mensosialisasikan promo atau penjualan melalui media-media online" tutup Muhammad Lutfi.
Bagi sobat online, yang telah bergelut dalam dunia online selama ini, ayo bangkit lagi, semangat lagi, tingkatkan lagi dalam berbisnis melalui online. Sobat akan mendapatkan banyak kompetitor dari dunia offline yang sudah mulai merambah keranah online dengan sosialisasi dari kepemerintahan setempat.
Kalau mereka (orang-orang offline) baru mulai saja sudah semangat, sedangkan sobat yang jelas-jelas sudah bangkotan didunia online, tapi hanya bersibuk ria, browsing sana, browsing sini, cuap sana, cuap sini, namun tanpa mendapatkan penghasilan, ini adalah suatu hal yang sangat miris sekali, maka saatnya sobat melakukan action sekarang juga. Ingatlah sobat, saat ini bisnis online disupport Mendag. Selamat "Action..!!!"
"Satu diantaranya terobosan tersebut adalah membidik pasar target secara tepat sasaran bagi para pelaku UMKM melalui media online, seperti facebook, twitter, insta gram, untuk kalangan ibu-ibu pengusaha kecil.
"Ibu-ibu nih kan hobby bergosip ria, kalau gosipnya ini menjadikan nilai tambah dengan terjualnya produk-produk yang terus meningkat ini kan artinya cerdas. Kartena pertumbuhan penjualan melalui media online saat ini meningkat 3 kali lipat daripada pengguna tunai.
"Pengguna online di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan pesat, kurang lebih ada 64 juta orang Indonesia yang menggunakan situs facebook, belum yang lain-lain seperti twitter dan instagram.
Media online ini bisa menjadi sektor pemasaran yang cukup empuk untuk meningkatkan penjualan produk maupun jasa. Untuk itu maka penting sekali bagi para pemerintah kota maupun daerah untuk mensosialisasikan promo atau penjualan melalui media-media online" tutup Muhammad Lutfi.
Bagi sobat online, yang telah bergelut dalam dunia online selama ini, ayo bangkit lagi, semangat lagi, tingkatkan lagi dalam berbisnis melalui online. Sobat akan mendapatkan banyak kompetitor dari dunia offline yang sudah mulai merambah keranah online dengan sosialisasi dari kepemerintahan setempat.
Kalau mereka (orang-orang offline) baru mulai saja sudah semangat, sedangkan sobat yang jelas-jelas sudah bangkotan didunia online, tapi hanya bersibuk ria, browsing sana, browsing sini, cuap sana, cuap sini, namun tanpa mendapatkan penghasilan, ini adalah suatu hal yang sangat miris sekali, maka saatnya sobat melakukan action sekarang juga. Ingatlah sobat, saat ini bisnis online disupport Mendag. Selamat "Action..!!!"
0 Response to "Bisnis Online Disupport Mendag"
Post a Comment